Rabu, 23 September 2009

Pengantar Ilmu Politik, hub Ilmu Politik dengan ilmu lainnya

HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN ILMU PENGETAHUAN LAINNYA

1. HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN SEJARAH

Dalam ilmu politik, sejarah merupakan alat yang paling penting karena menyumbangkan bahan yaitu data dan fakta dari masa lampau untuk diolah lebih lanjut. Bahan mentah yang disajikan oleh sejarah, oleh ilmu politik dipakai untuk menemukan pola-pola ulangan yang dapat membantu menentukan proyeksi masa depan.

2.HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN FILSAFAT

Ilmu lain yang erat sekali hubungannya dengan ilmu politik ialah filsafat. Filsafat ialah usaha untuk secara rasional dan sistematis mencari pemecahan atau jawaban atas persoalan-persoalan yang menyangkut alam semesta dan kehidupan manusia.

Ilmu politik sangat erat dengan filsafat, terutama filsafat politik yaitu bagian dari filsafat yang menyangkut kehidupan politik terutama mengenai sifat hakiki, asal mula dan value dari Negara, karena Negara dan manusia di dalamnya dianggap sebagai bagian dari alam semesta.

3. HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN SOSIOLOGI

Ilmu sosiologi membantu ilmu politik dalam usaha memehami latar belakang susunan dan pola kehidupan sosial dari berbagai golongan dan kelompok dalam masyarakat. Dengan pengertian ini, ilmu politik dapat mengetahui sampai dimana susunan dan stratifikasi sosial mempengaruhi atau di pengaruhi oleh misalnya: keputusan kebijakan, corak dan sifat keabsahan politik, sumber-sumber kewenangan politik, pengendalian sosial dan perubahan sosial, dalam artian Sosiologi memberikan analisis terhadap kehidupan sosial secara umum dan menyeluruh.

4.HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN ANTROPOLOGI

Antropologi menyumbangkan pengertian dan teori tentang kedudukan serta peran berbagai satuan sosial budaya yang lebih kecil dan sederhana. Antropologi sangat berpengaruh dalam bidang metodologi penelitian ilmu politik, metode yang berguna dan sering dipakai dalam penelitian ilmu politik ialah metode peserta pengamat, dengan metode ini, ilmu politik dapat meneliti gejala-gejala kehidupan sosial dari dalam masyarakat yang menjadi objek penelitiannya.

5. HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN ILMU EKONOMI

Ilmu ekonomi berorientasi kuat terhadap kebijakan yang rasional, khususnya penentuan hubungan antara tujuan dan cara mencapai tujuan yang telah ditentukan. Ilmu ekonomi sangat berpengaruh luas pada ilmu politik seperti misalnya pengertian pembangunan ekonomi yang telah mempengaruhi pengertian pembangunan politik, dimana kerjasam antara ilmu politik dengan ilmu ekonomi sangat dibutuhkan untuk menganalisis siasat-siasat pembangunan nasional.

6. HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN PSIKOLOGI SOSIAL

Psikologi sosial adalah pengkhususan psikologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dan masyarakat, khususnya faktor-faktor yang mendorong manusia unutk berperan dalam ikatan kelompok sosial, bidang psikologi umumnya memusatkan perhatian pada kehidupan perorangan.

Psikologi sosial mengamati kegiatan manusia dari segi extern (lingkungan sosial, fisik, peristiwa-peristiwa dan gerakan massa) maupun dari segi intern (kesehatan fisik perorangan, semangat dan emosi), dengan menggunakan kedua macam analisis ini, ilmu politik dapat menganalisis secara lebih mendalam makna dan perang orang terkuat, kondisi sosial, ekonomi dan ciri-ciri kepribadian yang memungkinkannya memainkan peran besar itu.

7. HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN ILMU HUKUM

Ilmu hukum dengan ilmu politik juga sangat erat hubungannya, terutama di Negara-negara benua Eropa karena mengatur dan melaksanakan undang-undang merupakan salah satu kewajiban Negara yang penting. Ilmu hukum juga menopang Negara atau ilmu politik yaitu hukum tata Negara dan ilmu Negara.

8. HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN ILMU BUMI

Faktor-faktor yang berdasarkan geografi seperti pembatasan strategis, desakan penduduk, daerah pengaruh mempengaruhi politik. Geografi atau ilmu bumi juga mempengaruhi karakter dan kehidupan nasional dari rakyat dan oleh karena itu ilmu bumi atau geografi harus diperhitungkan dalam menyajikan politik luar negeri dan politik sosial